Tanya Karir 

Apa Saja Kriteria yang Dicari Oleh HRD Saat Merekrut?

image

Saat kita berbicara tentang dunia kerja, satu pertanyaan yang sering muncul di benak kita adalah, "Apa saja kriteria yang dicari oleh HRD saat merekrut?" Pertanyaan ini mungkin terdengar seperti suara angin yang berbisik di telinga, mengajak kita untuk menyelami lebih dalam tentang apa yang sebenarnya diinginkan oleh para perekrut. Mari kita bersama-sama menjelajahi labirin ini, sambil mencatat beberapa petunjuk penting.

Pengalaman pribadi saya dalam menghadapi dunia kerja membawa saya pada sebuah kesadaran: HRD itu seperti seorang pencari harta karun. Mereka mencari bukan hanya sekadar pengalaman, tetapi juga karakter dan kepribadian. Bayangkan sejenak, ketika kamu mengisi formulir lamaran, di ujung jari kamu terdapat kunci untuk membuka hati mereka. Kriteria yang dicari oleh HRD saat merekrut bukan hanya tentang keahlian teknis, tetapi juga tentang bagaimana kamu bisa berkontribusi pada tim dan budaya perusahaan.

Misalnya, jika kamu melamar di sebuah perusahaan kreatif, mereka mungkin mencari seseorang yang tidak hanya mampu membuat desain yang menawan, tetapi juga mampu berpikir di luar kotak. Seperti teman saya yang bergabung dengan Tim BesokSenin, ia selalu membawa ide-ide segar yang membuat proyek terasa lebih hidup. Tidak jarang, HRD memperhatikan kecerdasan emosional dalam diri kamu. Kemampuan untuk berkolaborasi dan beradaptasi adalah salah satu kunci untuk meraih perhatian mereka.

Nah, berbicara tentang kolaborasi, pernahkah kamu mendengar tentang pentingnya memiliki CV yang menonjol? Di sinilah template CV yang menarik bisa menjadi senjata ampuh. Dengan desain yang tepat, kamu bisa menunjukkan siapa dirimu dalam sekejap. Jangan lupa, HRD juga menghargai kejujuran. Jika kamu mengaku bisa melakukan sesuatu, pastikan kamu siap untuk membuktikannya. Kriteria yang dicari oleh HRD saat merekrut sangat dipengaruhi oleh integritas dan keaslian.

Lalu, bagaimana dengan kecakapan teknis? Tentu saja, ini adalah bagian yang tak terpisahkan. Setiap posisi memiliki keahlian yang spesifik. Misalnya, jika kamu melamar untuk posisi digital marketing, HRD akan mencari pemahaman tentang SEO, analisis data, dan alat pemasaran digital lainnya. Di sinilah pentingnya untuk terus belajar. Mengikuti kursus online yang relevan bisa menjadi langkah cerdas untuk meningkatkan kemampuanmu. Ingat, investasi dalam dirimu adalah investasi terbaik yang bisa kamu lakukan.

Satu hal yang tak kalah penting adalah sikap positif. Ketika kamu memasuki ruang wawancara, senyummu bisa menjadi jembatan untuk menciptakan koneksi. Kriteria yang dicari oleh HRD saat merekrut bisa jadi tidak terukur, tetapi aura positif yang kamu pancarkan bisa membuatmu lebih berkesan. Tim BesokSenin percaya bahwa sikap adalah cermin dari karakter seseorang.

Jadi, saat kamu bersiap-siap untuk melangkah ke dunia kerja, ingatlah bahwa HRD adalah sosok yang mencari lebih dari sekadar angka di kertas. Mereka mencari seseorang yang bisa menjadi bagian dari tim, seseorang yang siap untuk tumbuh bersama. Jika kamu ingin memastikan semua aspek ini tercakup, pertimbangkan untuk membaca e-book tentang persiapan wawancara. Ini bisa memberikanmu wawasan berharga, dan siapa tahu, mungkin itu adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan bagi dirimu.

Akhir kata, perjalanan mencari pekerjaan memang penuh liku-liku, tetapi dengan memahami kriteria yang dicari oleh HRD saat merekrut, kamu bisa mempersiapkan diri lebih baik. Ingat, setiap langkah yang kamu ambil, setiap usaha yang kamu lakukan, adalah investasi untuk masa depanmu. Dan siapa tahu, mungkin suatu hari nanti, kamu akan bergabung dengan Tim BesokSenin dan berbagi cerita suksesmu sendiri. Selamat berjuang, sahabat!