Ada kalanya kita merasa seperti bintang di panggung besar, namun mendadak, lampu sorot yang seharusnya menyinari kita justru membuat kita tersadar bahwa kita tidak sesuai dengan harapan atasan. Nah, apa yang harus dilakukan jika Anda tidak sesuai dengan harapan atasan? Pertanyaan ini mungkin terlintas di benakmu saat melihat ekspresi wajah atasan yang entah bagaimana membuatmu merasa seperti ikan di darat.
Mari kita bayangkan situasi ini. Kamu baru saja menyelesaikan proyek besar yang kamu rasa sudah sangat maksimal. Namun, ketika kamu mempresentasikannya, reaksi atasan adalah... hmmm, bisa dibilang, tidak seperti yang kamu harapkan. Sebuah perasaan campur aduk melanda, bukan? Saat itulah kita bertanya-tanya, apa yang harus dilakukan jika Anda tidak sesuai dengan harapan atasan?
Pertama-tama, ambil napas dalam-dalam. Ingat, tidak ada yang sempurna, dan kita semua memiliki kesempatan untuk belajar. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah berkomunikasi. Bicaralah dengan atasanmu. Tanyakan dengan penuh rasa ingin tahu, apa yang bisa diperbaiki atau ditingkatkan. Ini bukan hanya tentang mendengarkan, tetapi juga memahami ekspektasi mereka. Mungkin ada bagian dari proyekmu yang belum sepenuhnya memenuhi visi mereka. Di sinilah kamu bisa menunjukkan bahwa kamu adalah bagian dari Tim BesokSenin yang selalu siap belajar dan beradaptasi.
Setelah mendapatkan feedback, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi diri. Renungkan, apa yang kurang dari pekerjaanmu? Apakah ada alat atau sumber daya yang bisa membantumu? Jika kamu merasa perlu meningkatkan keterampilan, cobalah untuk mengunjungi kursus online yang relevan. Ada banyak pilihan di luar sana, dan salah satunya mungkin adalah kursus yang akan membantu memoles keterampilanmu. Misalnya, kamu bisa melihat kursus online yang dapat membantumu meningkatkan keterampilan profesional.
Setelah itu, buatlah rencana tindakan. Ini adalah langkah konkret untuk memperbaiki diri. Misalnya, jika atasan mengharapkan laporan yang lebih terstruktur, coba cari template laporan yang efektif dan mudah dipahami. Kamu bisa mendapatkan template tersebut di sini, dan ini akan membantumu menyajikan informasi dengan lebih jelas di masa depan. Dengan memiliki rencana dan alat yang tepat, kamu menunjukkan bahwa kamu serius untuk memperbaiki diri.
Dan jangan lupa, penting untuk tetap positif. Jika kamu terus-menerus mengeluh tentang situasi ini, kamu hanya akan terjebak dalam lingkaran negatif. Sebaliknya, cobalah untuk melihat setiap tantangan sebagai peluang. Jika kamu merasa terjebak, ingatlah bahwa Tim BesokSenin selalu mendukungmu untuk bangkit dan melangkah maju.
Terkadang, kita juga perlu mengingat bahwa setiap orang memiliki harapan yang berbeda. Apa yang diharapkan atasanmu mungkin tidak selalu sama dengan harapanmu sendiri. Jadi, apa yang harus dilakukan jika Anda tidak sesuai dengan harapan atasan? Beradaptasi dan membangun komunikasi yang baik adalah kunci. Jika kamu bisa membuat atasan merasa bahwa kamu mendengarkan dan mau berdiskusi, maka jalanmu untuk sukses akan semakin terbuka.
Ketika kamu merasa sudah cukup berusaha, jangan ragu untuk menunjukkan hasil kerjamu dengan bangga. Jika kamu masih ragu, ingat bahwa kamu bisa memanfaatkan e-book yang membahas tentang cara berkomunikasi efektif di tempat kerja. E-book ini bisa kamu temukan di sini. Dengan pengetahuan baru yang kamu dapatkan, kamu bisa lebih percaya diri dalam presentasimu selanjutnya.
Akhir kata, ingatlah bahwa tidak ada jalan yang mulus dalam karir. Setiap dari kita pasti pernah mengalami hal yang sama: bertanya pada diri sendiri, apa yang harus dilakukan jika Anda tidak sesuai dengan harapan atasan? Yang terpenting adalah bagaimana kita merespons dan belajar dari setiap pengalaman. Jadi, tetap semangat, terus berusaha, dan jangan lupa, Tim BesokSenin selalu ada untuk mendukungmu dalam perjalanan ini. Cheers untuk masa depan yang lebih cerah!